Salam, kali ini kami akan memberikan sedikit tips untuk anda para pengguna smartphone. Pengguna smartphone saat ini sangatlah banyak dikarenakan memiliki banyak kegunaan diantaranya bisa untuk mengecek e-mail, membaca berita, memotret, hingga aktivitas dengan berbagai media sosial dan pesan instan. Tapi sayangnya, dengan banyak fungsi tersebut, beberapa vendor smartphone tidak memperhatikan umur baterai yang sampai saat ini masih menjadi kendala para penggunanya. Rata-rata pengguna smartphone saat ini memiliki waktu pakai hanya 4-5 jam saja jika digunakan secara intens. Tentunya waktu tersebut sangatlah tidak cukup untuk menemani aktivitas para penggunanya untuk seharian. Untuk menyiasati umur pendek baterai smartphone kami punya beberapa tips meng-charge smartphone dengan baik dan benar.
- Jangan biarkan baterai habis total. Banyak yang mengatakan agar baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum di-charge kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan. Mungkin untuk anda yang tahu type baterai anda silahkan saja, tapi saran kami segeralah charge smartphone anda saat sudah low atau sekitar 15% baterai. Meski begitu, kami juga menyarankan sesekali daya baterai juga perlu "dikuras" hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan hal tersebut untuk keperluan kalibrasi.
- Jangan "di-charge" semalaman. Kebiasaan pengguna smartphone saat ini membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur. Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik umur baterai. Baterai litium yang ada pada smartphone modern ini juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna juga wajib waspada.
- Hindari tempat dengan suhu panas. Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, walau smartphone dalam keadaan mati sekali pun. Sebab, panas yang terpapar bisa merusak baterai. Baterai litium itu idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani litium adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.
- Langsung ke soket listrik. Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan. Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai. Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman jika dibanding menghubungkan smartphone dengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.
Demikian dari kami sedikit tips yang kami rangkai dari beberapa sumber, semoga artikel ini bisa menjadi pedoman untuk anda dalam merawat baterai smartphone anda. Terima kasih telah berkunjung.
Tag :
Tips and Trik
2 Komentar untuk "Tips Merawat Baterai Smartphone"
Setuju banget sama saran2 diatas. Ingin nambahin aja, biasakan untuk menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan, dan merendahkan brightness HP saat tidak dibutuhkan. Hal itu akan membantu batre menjadi lebih awet kerena digunakan dengan benar. Btw thanks ya infonya..
Yaps, itu juga betul gan tambahannya. oke gan, terima kasih sudah berkunjung